Berita Pajak
Penerimaan Pajak Tak Capai Target, Ini Alasan Fuad Rahmany
detik.com, 17 October 2014
Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Fuad Rahmany mengaku, tidak tercapainya target penerimaan pajak di tahun ini tidak terlepas dari kondisi perekonomian Indonesia yang tengah melemah.
"Kita usahakan mencapai target, tapi agak berat. Kita akan kerja maksimal ya. Ekonominya kan lebih lambat dibanding tahun lalu, lebih penyebabnya itu," kata Fuad saat acara Annual Report Award (ARA) 2013 di Ritz

Fuad menjelaskan, selain karena perlambatan ekonomi, penyebab lain dari sulitnya pencapaian target pajak tahun ini adalah belum optimalnya program ekstensifikasi. Penyisiran terhadap para wajib pajak belum dilakukan secara optimal.
"Potensi pajak kan besar, mestinya kita lakukan ekstensifikasi. Tapi ekstensifikasi membutuhkan kapasitas yang besar bagi kantor pajak, sementara kantor pajak juga kapasitasnya kurang besar sehingga untuk melakukan ekstensifikasi itu belum begitu berhasil. Itu salah satu penyebabnya. Selain faktor ekonomi juga faktor DJP sendiri yang memang kapasitasnya kurang begitu kuat," jelas dia.
Lebih jauh Fuad mengungkapkan, untuk bisa meningkatkan penerimaan pajak, kapasitas yang ada harus diperbesar. Baik dari anggaran, sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, maupun teknologi informasi.
"Untuk ekstensifikasi, harus diperbesar kapasitasnya baik itu anggarannya, SDM-nya harus ditambah banyak sekali, kemudian kantor pajaknya sehingga daya jangkau kita menjadi lebih besar utuk meng-cover potensi pajak. Ditjen Pajak belum optimal. Bukan hanya SDM, tapi infrastruktur seperti kantor dan IT, itu penting," paparnya.