Solomon Consulting Group

 

Berita Akuntansi

IFRS 13, Akuntan & Penilai Butuh Pemahaman Sama

 

akuntanonline.com, 7 Maret 2013

 

Jika Dewan Standar Akuntasi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) ingin mengadopsi IFRS 13 tentang Pengitungan Nilai Wajar ke dalam standar akuntasi keuangan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya dan penting, pemahaman yang sama akan IFRS 13 antara penilai dan akuntan.

 

"Tentunya dengan menggunakan profesi penilai menjadi tantangan kita, apakah penilai mengerti dengan IFRS 13 atau tidak," kata Anggota DSAK IAI, Danil Handaya di sela- sela seminar "IFRS Dynamic 2013 and beyond Impact to Indonesia" di Jakarta, Kamis (7/03/2013).

 

DSAK, kata dia, perlu segera menjalin kerjasaman dengan profesi penilai atau MAPPI, sehingga tidak terjadi penilai jalan sendiri dan nilainya dipakai akuntan. Jika hal itu terjadi pasti akan menjadi masalah."Walau sampai saat ini, kami dengan penilai sering kerjasama dalam standar, namun ke depannya penilai harus mengerti standar menurut IFRS 13, sehingga saat dia melakukan penilaian harus inline dengan standar baru ini," ujar Danil yang tercatat sebagai patner pada KAP Purwantono , Suherman & Surya.

 

Sedangkan perbedaan antara perhitungan nilai wajar versi lama dengan IFRS 13, Danil menjelaskan, penghitungan nilai wajar lama berdasarkan bagian per bagian atau per chapter PSAK. Kalau IFRS 13 dijadikan satu dan yang lain-lainnya langsung mengikuti. "Jika dulu mengukur fair value ada PSAK 55, yang lain ada di tempat lain, sekarang akan menjadi terpusat," ujarnya.

 

Perbedaan siginifikan lainnya, penghitungan nilai wajar terdahulu tidak melibatkan market partisipan, sedangkan menurut IFRS 13 harus melibatkan. Perubahan itu mengharuskan nilai yang dihitung secara wajar sejalan dengan penghitungan orang lain. "Jadi ada 2 side," ujarnya.

 

Contohnya, saat entitas A mengeluarkan obligasi bond, maka harus tahu bahwa si pembeli menilai bondnya seperti apa. "Kan ada pembeli menilai bond itu sebagai asset. Jadi bukan kita sendiri yang menilai bond itu," ujarnya.

 

Bagi investor, jika menggunakan IFRS 13 maka nilainya akan lebih konsisten, tidak perlu menilai-nilai lagi karena sudah didisclose, sudah tahu nilai wajarnya.

 

Menurut Danil, IFRS 13 akan mempengaruhi di sektor yang menggunakan financial instrument, industri yang menggunakan asset biological. "Pokoknya semua yang menggunakan fair value akan kena," katanya.

 

Di negara-negara yang sudah menerapkan adopsi penuh IFRS, sejak 1 Januari 2013 telah menerapkan, namun karena DSAK masih konvergensi IFRS maka penerapan IFRS 13 masih butuh waktu. "Tahun ini, DSAK baru akan membahas secara internal, standarnya seperti apa, lalu digodok internal. Setelah itu, baru disosialisasikan," ujarnya.

 

 

Loading

Arsip Berita

Pajak

Audit

Akuntansi

PRESS RELEASE: IAI SIAPKAN STANDAR AKUNTANSI AGAR EMKM CAPAI LITERASI KEUANGAN

 

Konglomerasi Keuangan Indonesia, Berkah atau Tulah?

 

Profesi sebagai Engine of Reform

 

Whistle Blowing System di OJK "Nyanyi Sunyi Para Saksi Kunci"

 

Ikatan Akuntan Indonesia Terlibat Dalam Upaya Mengoptimalkan Penerapan Good Governance di Sektor Publik

 

OJK Hanya Akui Akuntan Beregister | Prof. Ilya Avianti, Ak., CA. | Anggota Dewan Komisioner OJK |

 

MERAIH MASA KEEMASAN, BERJAYA DI KAWASAN REGIONAL! (RUBRIK SUDUT PANDANG, MAJALAH AKUNTAN INDONESIA (AI) EDISI BULAN MARET 2014)

 

PMK 25/2014 = BLUE PRINT CA | Oleh Dr. Khomsiyah, Ak., CA. (Ketua DSAP IAI)

 

Menkeu Tetapkan Ketentuan Mengenai Akuntan Beregister Negara

 

Era Baru Akuntan Profesional PMK 25/PMK.01/2014 Tentang Akuntan Beregister Negara Lahir Sebagai Legal Backup Profesi Akuntan Profesional

 

KAKBI Siap Diimplementasikan

 

PMK Akuntan Beregister Negara

 

Bersiap Diri Menyambut Pasar Tunggal ASEAN

 

Babak Baru CA Indonesia

 

Enam Strategi Akuntan Hadapi MEA 2015

 

IAI Minta KJA Bisa Praktek di Pasar Modal

 

Peran IAI Akan Dipertegas sebagai Standar Setter

 

KJA Dikhawatirkan Memakan 'Kue' AP

 

LK Berbasis TI, Mndesak PSAK Taksonomi

 

IAI Harus Sosialisasi Lebih Dini Revisi SAK

 

DSAK IAI Sedang Susun SAK Nirlaba

 

Dimulai, Gelombang Kedua Konvergensi IFRS

 

IAI Tengah Merancang Kode Etik Akuntan

 

Akuntan Beregister Negara Wajib Ikuti PPL

 

Berat, Sarjana Akutansi Bisa Lulus Ujian CPA?

 

Serbuan Akuntan dari ASEAN Hanya Mitos

 

DSAK Resmi Memberlakukan 4 ISAK

 

Akuntan Manajemen Harus Pantau Kepatuhan GCG

 

Pengeloloan Lingkungan Tambang Mengikuti PSAk 57

 

Berbahaya, Hilangkan PPAK Menjadi Akuntan

 

Masa Depan PPAK Diperkirakan Suram

 

Ada Enam Jalur Bisa Membuka KJA

 

KJA Konsultan Keuangan Usaha Kecil Menengah

 

Akuntan Beregister Berpeluang Buka KJA

 

IAI dan PPAJP Rancang Cetak Biru Akuntan

 

AP Tak Perlu Khawatir Hadapi MEA

 

Akuntan Forensik Profesi yang Menggiurkan

 

Perlu Didrong Bahas RUU Pelaporan Keuangan

 

Menkeu Agar Priorotaskan UU Pelaporan Keuangan

 

IFRS 13, Akuntan & Penilai Butuh Pemahaman Sama

 

Butuh Dukungan Pemerintah Konvergensi IFRS

 

DSAK Masih Pertimbangkan Adopsi IAS 19

 

DSAK IAI Wacanakan SAK untuk Entitas Kecil

 

Sarjana Non Akuntansi Bisa Jadi AP

 

Jumlah Akuntan Publik Kian Berkurang

 

AP Terkena Sanksi, jika Fee Dibawah Standar

 

Laporan Keuangan Tanggungjawab Manajemen

 

RPP Komite Akuntan Publik Segera Terbit

 

Hasil KLB Yogyakarta: IAI Perluas Keanggotaan Keprofesian

 

Wapres Akui Masih Sulit Untuk Menjadikan Good Governance Suatu Budaya

 

Diterbitkan Laporan Keuangan Baru bagi Emiten

 

Akuntan Profesional Adalah Mental Menjaga Reputasi

 

Wayan , OJK akan Gunakan Akuntan Publik

 

Jalur non Sarjana Akuntansi Masih Tertutup

 

Asosiasi Profesi Harus Dukung Penertiban Jasa Akuntan

 

Laporan Keuangan Lembaga Mikro Tak Perlu Diatur

 

Energi Positif Akuntan Profesional

 

Titik Nol Register Akuntan

 

Para Akuntan Harus Siap Hadapi Serbuan Asing

 

SAK Efektif Berlaku 1 Januari 2012

 

Lainnya

 

Hubungi Kami

Solomon Consulting Group
     
Telepon : 081-1360-890
     
E-mail : info@proscg.com
     


 

Hubungi Kami

 

Event

Karir

Quotes

“Trust in the LORD with all your heart, and lean not to your own understanding. In all your ways acknowledge Him, and He shall direct your paths. [Proverbs 3 : 5,6]”

 

 

Copyright © 2012 by Solomon Consulting Group
Powered by tobsite.com