Berita Pajak
Target Pajak Akan Diturunkan
Harian Kompas, 18 Februari 2012
Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo menjawab pertanyaan wartawan sesuai shalat Jumat di Jakarta, Jumat (17/2), menyatakan, persiapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) terus dilakukan. Pengajuannya kemungkinan akan dipercepat sebagaimana di sampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa beberapa waktu lalu, yakni awal Maret.
Agus menjelaskan, perubahan tidak sebatas dilakukan pada asumsi ekonomi makro, tetapi juga secara menyeluruh. Hal itu meliputi bagian-bagian pada penerimaan ataupun pengeluaran.
"Untuk penerimaan, yang saya lihat di bagian penerimaan non pajak bisa dikoreksi naik, sedangkan untuk pajak mungkin ada sedikit koreksi penurunan. Tapi, di bagian belanja, kita harus kelola subsidi dengan lebih baik," kata Agus.
Pada APBN-P 2012, penerimaan pajak ditargetkan sebesar Rp 1.032,6 triliun, atau lebih besar dibandingkan dengan realisasi pada 2011 sebesar Rp 872,5 triliun. Sementara target penerimaan negara bukan pajak 2012 sebesar Rp 278 triliun, atau lebih rendah ketimbang realisasi tahun 2011 sebesar Rp 324,3, triliun.
Saat ditanya apakah koreksi juga akan melonggarkan target defisit yang pada APBN 2012 dipatok sebesar 1,5 persen, Agus tidak bisa menjelaskan secara eksplisit.
Sementara itu, dalam kesempatan berbeda, Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany menyatakan, perlambatan pertumbuhan ekonomi tahun 2012 secara langsung akan memengaruhi penerimaan pajak.
Penurunan diperkirakan terjadi pada Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPh) badan.