Berita Pajak
Realisasi Penerimaan Perpajakan Kian Suram
Harian Kontan, 7 September 2015
Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Kementerian Keuangan Sigit Priadi Pramudito bilang, sampai akhir Agustus 2015, realisasi penerimaan pajak hanya Rp 592,5 triliun. Ini 2,23% lebih lebih rendah dibanding realisasi penerimaan pajak periode sama 2014 yang mencapai Rp 606 triliun.
Dengan gambaran itu, Dirjen Pajak mengindikasikan, kekurangan penerimaan pajak atau shortfall akan lebih besar dibandingkan perkiraan sebelumnya, yaitu Rp 120 triliun. "Bisa lebih, bisa kurang. Kami upaya dulu," kata Sigit, akhir pekan lalu.
Kasubdit Hubungan Masyarakat Ditjen Bea Cukai Haryo Limanseto bilang, penerimaan cukai turun karena penerimaan cukai tembakau anjlok. "Produksi dan konsumsi turun," ujar dia, Kamis (3/9).
Tak banyak jalan yang bisa ditempuh menutup anggaran. Menarik utang baru sulit lantaran permintaan yield tinggi. Mengerem belanja susah karena ekonomi butuh pengeluaran pemerintah. "Lupakan utang karena 2015 akan habis, lebih baik, fokus mengefektifkan belanja," ujar Ekonom Institute for Development of Economic and Finance Enny Sri Hartati. Meski belanja pemerintah hanya menyumbang 8%-9% ke angka pertumbuhan.