Berita Pajak
Sistem Online Bisa Genjot Penerimaan Pajak
tempo.co, 22 August 2014
Dia mengatakan Direktorat Jenderal Pajak jangan hanya berfokus pada penerimaan pajak pengusaha. "Kalau bergantung pada pajak pengusaha tertentu maka akan sangat dipengaruhi iklim usaha," ujar Destry.
Menurut Destry, penerimaan pajak dapat ditingkatkan dengan mengurangi pengeluaran dalam belanja. Salah satunya adalah pengurangan besaran alokasi anggaran subsidi yang termasuk dalam pos belanja pemerintah pusat.
"Penerimaan pajak pasti meleset, karena berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi. Apalagi penerimaan pajak kita dominannya itu PPh (Pajak Penghasilan) korporasi. Investasinya kan melambat. Paling mungkin dilakukan adalah pengendalian pengeluaran di bidang infrastruktur, mau tidak mau, dan belanja pemerintah," ujar Destry.
Destry menyebut pemerintah perlu untuk meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana, termasuk infrastruktur, agar masyarakat menikmati hasil pajak yang dibayarkan sehingga merasakan eek pembayaran pajak. "Banyak yang tidak keberatan bayar pajak tapi kemudian berpikir untuk apa. Oleh karena itu diperlukan integrasi dengan badan pemerintah lainnya untuk mewujudkan alokasi penggunaan pajak yang mensejahterakan semua pihak. Tak bisa hanya Ditjen Pajak karena bagiannya adalah mengumpulkan pajak saja," ujar dia.
Sebelumnya Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung mengakui pesimis target penerimaan negara dari sektor pajak sulit tercapai hingga akhir tahun ini. "Kelihatannya ada pelemahan penerimaan, sehingga akan agak sulit mencapai target sesuai APBNP," ujar dia di kantornya, Kamis siang.